Shopee Liga 1 2020 menghadirkan pemain-pemain berkualitas yang tersebar di klub-klub peserta. Sayangnya kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia itu harus terhenti akibat pandemi virus Corona setelah menggelar tiga pertandingan.

Pada sepak bola modern, tugas mencetak gol tak lagi dibebani pada penyerang murni. Belakangan, ada gelandang-gelandang serang yang rajin menyumbang gol kala timnya kesulitan memecah kebuntuan.

Para gelandang serang ini dibekali kemampuan individual berupa kemampuan individu yang mumpuni hingga tembakan akurat. Sesekali, tembakannya itu mampu menjadi umpan matang dan juga gol.

Hal itulah yang membuat para pelatih sengaja menyisipkan nama tersebut sebagai senjata terakhir dalam membobol gawang lawan. Situasi itu juga terjadi di Shopee Liga 1 2020.

Banyak gelandang serang baik lokal maupun asing yang memiliki peran ganda di lapangan. Mereka menjelma menjadi sosok yang punya peran penting di balik kesuksesan klub yang dibelanya.

Ada enam gelandang serang dengan kemampuan lain berupa pemecah kebuntuan. Berikut ini enam pemain gelandang yang juga andal dalam mencetak gol yang akan meramaikan Shopee Liga 1 2020.

Evan Dimas (Persija Jakarta)

Tak bisa dimungkiri Evan Dimas adalah gelandang serang lokal dengan kemampuan memukau. Pada Shopee Liga 1 2020, Evan Dimas melanjutkan petualangan bersama Persija Jakarta.

Evan berhasil memberikan penampilan terbaik dalam dua laga yang dimainkannya. Pemain berusia 25 tahun itu sukses mencetak dua gol.

Ini menjadi tanda-tanda kebangkitan dari Evan Dimas. Torehan dua gol sudah menyamai pencapaian yang dilakukannya bersama Barito Putera (2019) dan Selangor FA (2018).

Renan Silva (Bhayangkara FC)

Renan Silva merupakan pemain yang sudah tak asing lagi di Indonesia. Pemain asal Brasil itu berhasil menjelma menjadi pemain tajam, meskipun bukan seorang penyerang murni.

Musim ini, Renan Silva membela Bhayangkara FC dan sudah mencetak dua gol dan satu assist. Pencapaian itu diprediksi masih akan bertambah mengingat perjalanan musim ini masih sangat panjang.

Renan Silva musim lalu berhasil mencetak 12 gol dan enam assist. Penampilan itu berbuah penghargaan pemain terbaik Liga 1 2019.

Thiago Amaral (Persipura Jayapura)

Thiago Amaral membuat kejutan bersama Persipura Jayapura pada Shopee Liga 1 2020. Meskipun mencetak gol bukan keahliannya, namun pemain asal Brasil itu mampu memberikan kejutan.

Thiago Amaral berhasil menyumbang dua gol dalam tiga laga bersama Persipura. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik buat Persipura.

Pelatih Jacksen F. Tiago bisa memberikan tugas baru buat pemain 28 tahun tersebut. Menarik untuk menyaksikan kelanjutkan penampilan pemilik nama lengkap Thiago Eduardo do Amaral itu di Shopee Liga 1 2020.

Makan Konate (Persebaya Surabaya)

Makan Konate adalah gelandang serang serba bisa. Musim ini, pemain asal Mali memulai petualangannya bersama Persebaya Surabaya.

Makan Konate memang baru mencetak satu assist dalam dua laga yang dimainkannya. Namun, tentu saja hal itu belum bisa dijadikan acuan dari penampilan Makan Konate.

Musim lalu, Makan Konate bahkan berhasil mencetak 16 gol dalam 33 laga bersama Arema. Bisa dipastikan, musim ini Makan Konate akan berkontribusi dalam mencetak gol dan assist di Persebaya.

Paulo Sergio (Bali United)

Paulo Sergio adalah nyawa permainan Bali United di lini tengah. Perannya yang sangat vital tak bisa dipisahkan dari penampilan apik Bali United.

Musim ini, Paulo Sergio baru bermain sekali. Namun, pemain asal Portugal itu berhasil menyumbang dua assist untuk Bali United.

Paulo Sergio juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol. Seperti musim lalu dirinya yang mampu menyumbang dua gol untuk klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.

Stefano Lilipaly (Bali United)

Tak perlu diragukan lagi Stefano Lilipaly adalah gelandang serang terbaik yang ada di Shopee Liga 1 2020. Pemain naturalisasi Indonesia itu kerap membius melalui penampilan dan aksi individual di lapangan.

Pemain yang akrab disapa Fano itu kerap menjadi motor serangan Bali United. Musim lalu, Fano berhasil mencetak lima gol dan enam assist.

Adapun musim ini, Fano baru bermain sebanyak dua kali dalam 79 menit bermain. Pemain berusia 30 tahun itu baru menyumbang satu gol untuk Bali United.