id.7msport.com - Manchester United menunjukkan kemajuan signifikan sejak dibantai Tottenham Hotspur di Liga Inggris sekitar dua bulan lalu. Fred berperan besar dalam kebangkitan dan perbaikan performa Setan Merah itu.
Manchester United tertinggal 1-4 dari Spurs pada Minggu yang suram itu dan pada jeda waktu tidak ada tanda-tanda untuk memenangi pertandingan. Sebaliknya, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, berpaling kepada Scott McTominay dan Fred untuk meredam kerusakan. United akhirnya takluk 1-6.
Momen itu menjadi titik balik bagi Red Devils. Solskjaer meninggalkan ide lini tengah yang lebih progresif, tapi memilih taktik yang lebih stabil. Pilihan itu terbukti bekerja dengan baik.
Tidak ada keraguan siapa pemain yang diandalkan Solskjaer sebagai solusi dalam krisis yang dihadapi MU saat itu. Sosok yang dimaksud adalah Fred, yang dianggap memiliki energi besar di saat krisis. Fred dianggap sebagai kunci kebangkitan Setan Merah untuk melangkah maju.
Seperti dilansir Manchester Evening News, Sabtu (28/11/2020), transformasi Fred bisa dibilang sangat mengesankan. Padahal, karier pemain asal Brasil itu sempat terlihat akan berakhir bahkan sebelum dimulai pada era Jose Mourinho di Old Trafford.
Mantan gelandang Shakhtar Donetsk itu mungkin sedikit tidak beruntung harus duduk di bangku cadangan ketika kompetisi musim lalu dilanjutkan pada Juni.
Dia mencatatkan enam laga beruntun menjadi starter sebelum lockdown. Saat masuk starting XI pada laga melawan Tottenham Hotspur pada 19 Juni, itu ke-22 beruntun dia menjadi starter di Premier League.
Namun, rentetan positif itu berakhir pada laga berikutnya. Pada pertandingan itu Manchester United menang 3-0 atas Sheffield United, dengan Paul Pogba dan Nemanja Matic menjadi starter. Fred tidak masuk starting XI dalam delapan pertandingan terakhir Manchester United di musim lalu dan berlanjut pada tiga laga beruntun pada awal musim 2020/2021.
Bikin Lini Tengah Lebih Seimbang
Namun, saat krisis membayangi MU pada awal musim itulah Solskjaer berpaling ke Fred. Intuisinya tepat. Pemain Brasil itu tampaknya tidak akan menepi dari lini tengah Red Devils dalam waktu dekat.
Fred menjadi starter dalam tujuh dari delapan pertandingan yang dijalani MU setelah dibantai Tottenham. Satu-satunya laga saat dirinya tidak dimainkan sebagai starter bisa dibilang menempati posisi kedua penampilan terburuk MU musim ini, ketika kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Tak banyak pemain Manchester United yang punya rekor lebih baik dibanding Fred di musim ini. Ia menjadi starter dalam 10 pertandingan, dengan hasil delapan kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah (melawan Arsenal di Old Trafford).
Fred membantu lini tengah MU menjadi lebih seimbang dan berenergi. Dia adalah presser terbaik di lini tengah MU dan meski mungkin bukan gelandang bertahan alami, kualitas permainannya terus meningkat.
