id.7msport.com- Legenda Manchester United, Gary Neville, menyoroti aksi manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang kerap mengeluhkan tentang kelelahan dan jadwal yang padat. Menurutnya, cara-cara yang dilakukan Klopp tersebut mirip taktik ala Sir Alex Ferguson saat mencari keuntungan secara psikologis.
Jurgen Klopp terlibat dalam perdebatan sengit tentang jadwal pertandingan dengan BT Sport setelah timnya bermain 1-1 di Brighton pada Premier League, Sabtu (28/11/2020). Pada laga tersebut, James Milner menambah panjang daftar cedera The Reds.
Neville, yang berbicara pada Monday Night Football, merasa Klopp menerapkan taktik psikologis yang sama seperti yang dilakukan mantan bosnya Ferguson selama 27 tahun masa pemerintahannya di Manchester United.
Bagi Neville, komentar tajam Klopp setelah pertandingan hanyalah cara untuk mendapatkan sedikit keuntungan ekstra atas para pesaingnya.
“Saya tidak berpikir Jurgen Klopp mendapat poin seputar kelelahan, sekitar durasi pramusim atau tentang kick-off pertandingan Sabtu," kata Neville, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (1/2/2020).
"Ancaman terbesar untuk Jurgen Klopp memenangi liga laga musim ini adalah tambahan satu atau dua cedera besar. Jadi, ia ingin berusaha mendulang keuntungan dengan memasukkan hal-hal psikologis ke benak orang-orang. Sir Alex Ferguson melakukannya selama 15 atau 16 tahun," imbuh Neville.
Ratusan Komentar
Menurut Neville, Klopp merupakan manajer terbaik untuk urusan wawancara dengan media dalam beberapa tahun terakhir, serta terkoneksi dengan fans lebih baik dibanding pelatih-pelatih lainnya, dan brilian di lapangan. Cekcoknya dengan BT Sports pada akhir pekan lalu adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi.
"Dia mencoba mendapatkan keuntungkan untuk memperoleh hasil baik. Itulah yang terjadi," tutur Neville.
"Saya bermain untuk Sir Alex Ferguson ada ratusan komentar seperti itu. Setiap musim dia ingin mendapatkan keuntungan. Dia ingin waktu recovery lebih, bermain di waktu yang berbeda, jadi cocok untuk Manchester United, dan itulah yang dilakukan Klopp sekarang," imbuh Gary Neville.
