Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diharapkan bisa mempertahankan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, predikat tersebut hanya bersifat sementara.
Apalagi, Kemenpora pernah menunggu hingga 10 tahun lamanya untuk bisa kembali merengkuh opini WTP. Predikat tersebut terakhir kali didapat Kemenpora pada 2009.
Setelah itu, Kemenpora berturut-turut hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Bahkan pada 2015 dan 2016, mereka sempat terpuruk dengan menyandang opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau Disclaimer.
"WTP ini kan bukan hal yang permanen, ini bisa berubah. Mudah-mudahan dengan mendapat WTP ini bisa mendorong Kemenpora untuk semakin profesional sehingga pasti berdampak terhadap prestasi dari atlet itu sendiri," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, Minggu (26/7).
Harapan agar Kemenpora bisa mempertahankan prestasi yang sudah dibuat di bidang administrasi itu juga datang dari tokoh kepemudaan, Arief Rizky Bakhtiar. Selain itu juga dari akademisi olahraga, Tandiyo Rahayu, yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
"Salut dan apresiasi setinggi-tingginya dengan komitmen dan kinerja Kemenpora dalam mendorong good corporate governance (GCG). Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan di masa-masa mendatang," tutur Arief.
"Saya menyambut baik klasifikasi WTP yang diberikan kepada Kemenpora oleh BPK. Semoga setelah tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel, dapat diikuti dengan tata rencana dan tata laksana program kerja yang baik, benar, terarah dan fokus pada pembangunan Keolahragaan Nasional," timpal Tandiyo.
Apreasiasi dari Komisi DPR
Sementara itu, salah satu anggota Komisi X DPR, Illiza Sa'aduddin mengapresiasi opini WTP yang didapatkan Kemenpora. Apalagi ia telah merasakan sendiri membaiknya tata kelola administrasi Kemenpora saat kerja sama MoU bantuan pelatnas yang diberikan Kemenpora untuk Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani).
"Kita berharaplah dengan Pak Menteri Zainudin Amali ini, dengan baiknya birokrasi secara internal pelayanan itu menjadi lebih baik. Kemudian juga tatanan pengelolaan keolahragaan terkelola lebih baik, dan tepat sasaran karena olahraga ini kan semua dimulai dari tatanan tata kelola yang baik," tutur Illiza.
"Perpani kan baru saja melaksanakan MoU bantuan Pelatnas dengan Kemenpora, dan alhamdulillah saya lihat kinerjanya jadi lebih bagus, lebih terukur. Tidak ada kesulitan dalam kepengurusan administrasi keuangan dan lain sebagainya," imbuh wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Perpani ini.
live.7mbola.com - Korea Selatan menjadi lawan timnas Indonesia di perempat-final Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan untuk meraih tiket ke Olimpiade 2024 dengan menghadapi Korea Selatan di babak perempat-final Piala Asia U-23 2024 dini hari nanti (26/4). Meski pertandingan di ajang ini tidak akan mengubah peringkat di ranking FIFA. Namun, cukup menarik melihat peta kekuat...
live.7mbola.com - Pengamat sepak bola asal Amerika Serikat, Ben Griffis mengaku takjub dengan lemparan ke dalam mematikan khas Pratama Arhan. Meurutnya, kemampuan spesial itu bisa membawa bek kiri Timnas Indonesia U-23 tersebut bermain untuk klub Eropa. Pratama Arhan merupakan sosok penting di Timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024. Pratama Arhan selalu bermain 90 menit penuh dalam tiga p...
live.7mbola.com - Kabar baik untuk Timnas Indonesia U-23. Kekuatan skuad untuk laga fase gugur kontra Korea Selatan U-23 nanti bakal maksimal. Salah satu pemain diaspora, Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali bergabung dengan skuad. Sebelumnya Nathan hanya diizinkan main hingga putaran grup usai. Bahkan Nathan sudah terbang kembali ke Belanda untuk bergabung dengan klubnya. Kini berkat lobi keras ya...
live.7mbola.com - Dua dari tiga assist Tae-sok menjadi penentu kemenangan Korsel atas UEA dan Jepang di fase grup. Bek sayap Korea Selatan Lee Tae-Seok mengungkapkan dirinya tidak mempermasalahkan bila tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan perempat-final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4) dini hari WIB. Tae-sok memberikan kontribusi besar dalam ti...
live.7mbola.com - Hwang Sun-hong merupakan pelatih yang disegai di Korea Selatan karena sederet prestasi baik sebagai pemain dan juga sebagai manajer. Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi runner-up grup A di bawah Qatar dan secara mengejutkan mendepak Australia plus Yordania. Namun, di fase gugur, tantangan menjadi lebih berat karena G...
live.7mbola.com - Peluang Nathan Tjoe-A-On untuk bermain membela Timnas Indonesia U-23 dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23 masih gelap. Namun, PSSI tak bakal menyerah begitu saja. Sebelumnya, Nathan pulang ke Heerenveen seiring dengan berakhirnya penyisihan grup Piala Asia U-23. Ia berandil besar membawa Tim Garuda Muda lolos ke babak delapan besar. Setelah me...
live.7mbola.com - Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, masih belum puas. Bek Persija Jakarta itu menginginkan pencapaian yang lebih tinggi usai lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024. Rizky Ridho mengantar Timnas Indonesia U-23 menang 4-1 atas Yordania pada Minggu (21/4). Hasil ini memastikan Skuad Garuda Muda ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia U-23 tela...
live.7mbola.com - Sun-hong sudah berbicara dengan Tae-yong mengenai keinginannya berjumpa dengan timnas U-23. Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong memperkirakan pertandingan perempat-final Piala Asia U-23 2024 melawan timnas Indonesia U-23, Jumat (26/4) dini hari WIB, di Stadion Abdullah Bin Khalifa bakal berjalan tidak mudah. Korsel menjadi lawan timnas U-23 di Delapan Besar setelah memuncaki kla...
live.7mbola.com - Kerja keras Shin Tae-yong dalam mengembangkan Timnas Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Terbaru, pujian disampaikan oleh pelatih Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong. Pertandingan seru yang ditunggu-tunggu fans sepak bola Indonesia akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Korea Selatan U-23, negara asal pelati...
live.7mbola.com - Nathan Tjoe-A-On resmi meninggalkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Hal ini sesuai dengan kesepakatan PSSI dengan klub sebelumnya.Nathan Tjoe-A-On meninggalkan Timnas Indonesia U-23 seiring kelolosan Garuda Muda ke Babak 8 Besar Piala Asia U-23. Timnas U-23 memastikan satu tempat ke babak penyisihan setelah menang 4-1 atas Yordania di laga terakhir fase grup, Mingg...
- 1 Coventry Vs MU: Kalah Kualitas, The Sky Blues Modal Nyali
- 2 Meski Kalah Di Leg Kedua Dari Lazio, Juventus Tetap Melaju Ke Final Coppa Italia
- 3 Prediksi PSG vs Lyon
- 4 Raja Assist Korea Selatan: Saya Termotivasi Hadapi Timnas Indonesia U-23
- 5 Manajer Bristol Rovers Merasa Berat Kehilangan Elkan Baggott
- 6 Prediksi Lorient vs PSG
- 7 Xavi Ikut Puji Taktik Bertahan Madrid saat Singkirkan City
- 8 Hantam Sheffield United, Erik ten Hag: MU Sudah Lakukan Progress Besar
- 9 Dulu Ada 'Super Pippo' Filippo Inzaghi, Kini Ada 'Super Simone' Inzaghi
- 10 Prediksi Lazio vs Juventus